Welcome!
Taste, Enjoy, then Happy with this thingy! :)


Saturday, October 02, 2010

Kursi dan Dirimu

bayangkan, hangatnya kursi tunggu di stasiun, di manapun itu, yang telah kau duduki selama mungkin 3 jam, 3 hari, bulan, atau mungkin 3 tahun, dalam penantian untuk mendapatkan perjalanan indah dengan harga murah.
bayangkan, betapa kursi itu telah menghilangkan letihmu selama menunggu, sehingga kau tidak perlu berdiri, jongkok, atau bahkan duduk di lantai beralaskan koran.
bayangkan, betapa sesungguhnya kau membutuhkan kursi itu, namun kau lupa bersyukur atas kehadirannya. kau terlalu sibuk mengurusi ketidaknyamananmu yang lain.
ketika merasa bosan atau pantatmu panas, lalu kau memutuskan untuk berdiri dari kursi sejenak, lalu meregangkan otot, kemudian kau duduk kembali, kau akan merasakan nyaman yang dulu kau rasakan seperti saat kau pertama kali mendudukinya.
jika kau bosan lagi, dan pantatmu panas lagi, kau boleh berdiri lagi, dan meregangkan ototmu lagi. kau boleh kembali lagi ke tempat di mana seharusnya kau berada, dan kau boleh melakukanya berulang-ulang. beratus-ratus, berjuta-juta pun, boleh.

kau juga boleh saja berdiri, kemudian berjalan-jalan sedikit, barang satu atau dua langkah dari kursimu itu, asal kau tidak lupa meninggalkan 'tanda' bahwa kursi itu telah ada yang punya, dan sesegera mungkin kembali kau isi lagi kursimu itu.

sebelum akhirnya kau menyesal karena terlambat dan terlanjur menyadari bahwa kursimu diduduki orang lain.

No comments:

Post a Comment