Welcome!
Taste, Enjoy, then Happy with this thingy! :)


Wednesday, October 27, 2010

Kawan Lama

setiap orang pasti punya kawan lama. tak terkecuali ayahku.


minggu kemarin aku pergi ke rumah kakekku. rumah yang sudah jadi tempat berteduh keluarga dari ayahku selama hampir puluhan tahun. aku memang biasa datang ke sana. rindu dengan orang-orang di sana, rindu lingkungan sekitarnya, dan juga rindu akan atmosfir kekeluargaannya yang begitu kental.


terkejut tentu, saat aku datang ke sana saat itu, kakekku tiba-tiba bercerita tetang seorang kawan lama. kawan lama dari ayahku.
ia adalah kawan lama ayahku saat masih seusiaku mungkin. mereka bersahabat saat kuliah, karena mereka satu tempat kost. bisa dibayangkan, betapa dekatnya hubungan antar teman kost bukan?




dulu ada bioskop di dekat rumah tua menyenangkan itu. kawan ayahku tersebut ingat jalan tersebut saat ayahku membawanya ke rumah. meskipun bioskop itu telah lama tak ada, tapi ia tetap ingat jalan itu.

bertanya sana sini, pada tetangga-tetangga, berjalan menyusuri tiap gang, ia menanyakan nama yang sangat dekat dan ada di hatinya hingga kini. namun warga sekitar tidak ada yang mengenali nama itu, tidak ada nama itu di daerah sini, katanya.

datang jauh dari cianjur demi bertemu ayahku, ia merasa lelah mencari. akhirnya ia beserta istri serta anaknya beristirahat di sebuah kedai bakso tak jauh dari rumah kakek. ia bercerita bahwa ia mencari sahabatnya, yang dulu kuliah di bandung, kira-kira umurnya sekarang mungkin 46 tahun, perawakannya tidak begitu tinggi, dan ramah kepada semua orang. si tukang bakso pun teringat akan tetangganya yang mirip akan ciri-ciri tersebut. lalu ia menyarankan agar mencari nama H. Holid, nama kakekku.


kembali ia datang ke gang tempat ia mengingat dengan jelas keberadaan rumah sahabatnya itu. saat itu nenekku ada di luar, dan langsung menyuruhnya masuk.

mulailah ia mengutarakan maksud kedatangannya, mencari sahabatnya yang sudah hampir 20 tahun tidak ditemuinya itu.
kakek dan nenekku hanya terdiam. mereka bingung harus mulai darimana.


akhirnya mereka memberi tahu sahabat ayahku itu, bahwa ia takkan bisa bertemu dengan ayahku. kaget. tentu. ayahku sudah meninggal 13 tahun yang lalu.

kini sahabat ayahku itu yang tediam. ia tak sanggup berkata-kata. kemudian menetes dengan jelas air dari pelupuk matanya. deras. sungguh.
sedih, akhirnya ia minta diantar ke pusara ayahku yang kebetulan jaraknya tidak jauh, hanya sekitar 300 meter dari situ. menangis ia menangis di tempat peristirahatan ayahku yang terakhir.


setelah itu, mereka kembali ke rumah. kakekku memperlihatkan foto album ayahku pada sahabat ayahku. air matanya kembali tak terbendung. kakek dan nenekku juga mungkin ikut menangis. aku ingat kakek pernah bilang, ia tak tahan untuk tak menangis bahkan hanya dengan mengingat almarhum.

sahabat ayahku itupun pulang, tanpa meninggalkan alamat. ia sudah menyebutkan nama, tapi kakekku lupa. 


kini aku yang diam. aku tak mampu berkata-kata.

Sunday, October 03, 2010

Ia Selalu

betapa wajah yang kupandangi saat ini, matanya masih tetap bercahaya, tak berubah sejak pertama kali aku mengenalnya dekat. dan itu sudah lama sekali, saat kami masih sama-sama mengenakan pakaian putih-biru. dan tahukah kau, pupilnya akan ikut membesar lalu mengecil seiring dengan berubahnya nada bicaraku. tatapannya selalu serius saat aku menyampaikan sesuatu. senyumnya selalu berkembang meskipun lawakanku tidak lucu. komentarnya tak jarang pedas jika menanggapi pembicaraanku yang menurutnya kurang tepat. dan tangannya yang telapaknya sebesar wajahku itu, selalu mengusap pipiku lembut.
tak pernah ia tak menawarkan tangannya saat kami menyebrang jalan. tak pernah ia mau membiarkanku terkena gerimis meskipun gerimis itu hanyalah tetesan-tetesan kecil air yang turun dari langit. tak pernah pula ia membiarkanku pergi sendirian, apalagi jika hari telah gelap.

selalu ia menyempatkan apapun hanya untukku. kabur dari rapat organisasi sekolah, pulang cepat saat makan-makan di rumah teman sekelasnya, atau bahkan jika itu adalah pertemuannya dengan orang nomor satu di seluruh negeri, ia akan pulang secepat kilat saat aku memintanya untuk datang menemuiku.
aku tahu, ia akan menyanggupi apapun. tak mungkin berkata tidak, tak ingin berkata tak mampu, bahkan ia takkan sanggup berkata tak mau. aku tahu persis. aku tahu ia akan sanggup berenang melewati ribuan piranha bila itu adalah satu-satunya cara yang bisa mempertemukanku padanya.

betapa bodohnya aku menyiakannya. betapa angkuhnya aku mengacuhkannya. betapa aku terlambat memahami ini. aku terlalu tolol, lebih tolol dari orang tolol yang berusaha menjahit lempengan besi dengan benang dan jarum jahit.
dan kini aku tahu, tidak akan ada yang pantas menggantikannya. bahu ini akan selalu aku sediakan untuk jadi tempatnya bersandar.
maafkan aku, akan kuizinkan ia memanjati hatiku kembali.

sesungguhnya aku tidak pernah berhenti mencintainya :")

Pesan

aku malu. malu setengah mati bila ingat kejadian itu.
pagi itu, kau mengirimiku pesan. kujawab, namun mungkin ambigu. pesan itu membuatmu menungguku di tempat kita biasa bertemu untuk berangkat bersama ke tempat kita menuntut ilmu, berjam-jam.
bisakah kau rasakan, aku yang hingga itu tentu saja masih punya hati, merasa tak enak luar biasa padamu?
maafkan aku...

Saturday, October 02, 2010

Kursi dan Dirimu

bayangkan, hangatnya kursi tunggu di stasiun, di manapun itu, yang telah kau duduki selama mungkin 3 jam, 3 hari, bulan, atau mungkin 3 tahun, dalam penantian untuk mendapatkan perjalanan indah dengan harga murah.
bayangkan, betapa kursi itu telah menghilangkan letihmu selama menunggu, sehingga kau tidak perlu berdiri, jongkok, atau bahkan duduk di lantai beralaskan koran.
bayangkan, betapa sesungguhnya kau membutuhkan kursi itu, namun kau lupa bersyukur atas kehadirannya. kau terlalu sibuk mengurusi ketidaknyamananmu yang lain.
ketika merasa bosan atau pantatmu panas, lalu kau memutuskan untuk berdiri dari kursi sejenak, lalu meregangkan otot, kemudian kau duduk kembali, kau akan merasakan nyaman yang dulu kau rasakan seperti saat kau pertama kali mendudukinya.
jika kau bosan lagi, dan pantatmu panas lagi, kau boleh berdiri lagi, dan meregangkan ototmu lagi. kau boleh kembali lagi ke tempat di mana seharusnya kau berada, dan kau boleh melakukanya berulang-ulang. beratus-ratus, berjuta-juta pun, boleh.

kau juga boleh saja berdiri, kemudian berjalan-jalan sedikit, barang satu atau dua langkah dari kursimu itu, asal kau tidak lupa meninggalkan 'tanda' bahwa kursi itu telah ada yang punya, dan sesegera mungkin kembali kau isi lagi kursimu itu.

sebelum akhirnya kau menyesal karena terlambat dan terlanjur menyadari bahwa kursimu diduduki orang lain.

Wednesday, September 01, 2010

Saturday, August 28, 2010

super mega giga

anjir jujur gue males abis banget extra super mega giga rasanya buat ngelanjutin post tentang okmb hahahaha so that was enaff ya cuma day 1 doang yang diupdate.

anyhoooooooo, ada topik lain yang lagi hot banget di hati gue euuuum hahaha tunggu yaaaa ;)

Thursday, August 12, 2010

August 5th - 7th, 2010. Day 1

college thingy.

ospek. tau kan pasti. di IM Telkom sih sebutannya OKMB, Orientasi Kegiatan Mahasiswa Baru. tapi ya itu sama aja ko intinya mah. let's start.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

5 Agustus 2010
semua maba harus udah ada di kampus jam 5 subuh.

berhubung kosan gue lumayan jauh dari kampus, dan ga ada angkot juga pagi buta begitu, gue dianterin sama Aa Opik, sodara gue yang udah gawe pake motor, jam 4 subuh.
waktu itu tuh tugasnya suruh bawa 'nasi timnas pemenang piala dunia 2010.' spanyol kan yah. benderanya kan kuning merah gitu. nah bekelnya tuh menurut akal2an gue sih nasi kuning sama nasi beras merah. bikinlah gue, dibikinin sama sodara. temen2 gue bangsa bimo, khasmir, sama emon nitip tuh padahal mah ada yang jual loh di kampus! sial tingkat 1. nah gue bawa deh tuh di ransel karung terigu 4 bungkus nasi berat banget dan segala keperluan yang lain. sampe gerbang TLC (Telkom Learning Center), gue diem dulu soalnya bimo janji mau kesitu dulu ngambil nasi tapi nyatanya gue nunggu 5 menit ga dateng2! akang2 udah melototin gue aja pas gue udah mau masuk diteriakin "eh neng cepetan yah! lari! lari!" buset belom apa2 aja juga yah. di perjalanan menuju kampus ada teteh2 juga ternyata yang jaga. gue dicegat diteriakin di depan muka "heh neng! bisa kan ga jalan?! lari!! yang lain udah pada baris juga!!" anjir horor gila itu mah.

nyampe depan gerbang kampus eh bener aja udah pada baris semua. gue dateng kebingungan eh diteriakin lagi "kenapa neng?! bingung?! baris cepetan! yang kosong diisi!!" huaaaaaaaaah menyeramkan. di situ kita semua disuruh nunduk. nunduk aja terus, gatau ngapain. pas gerbang dibuka, disuruh lari terus cari PK / Pendamping Kelompok (namanya ga asik yah haha) masing2. gue langsung ngeberebet nyari kelompok 29 dan aduh uhuy uhuy prikitiew! PKnya ganteng gilaaaaaaa! hahahaha. semangat timbul.
selese baris semua, disuruh lari ke meja panitia buat nyerahin tugas sambil nunjukkin name tag. dari meja situ disuruh lari lagi nyari PK cewenya. yaudah tuh kan gue hari itu disuruh pake rompi atau sweater seragam IMT yah. gue belom ngambil. haha. yaudah mau minjem tadinya. tapi ga ketemu sama orang yang mau gue pinjem. jadi pas apel pagi itu gue maju ke depan dihukum push up :(( name tag gue pun diambil.

seharian itu penuh ketegangan banget deh apalagi yah, lemme introduce you to TATIB, a.k.a Tata Tertib, a.k.a kelas 12-nya kalo SMA mah, a.k.a kasta paling tinggi dan dihormati dan dia bisa berbuat apa aja dan semua aturan tatib adalah BENAR. sakit. keren deh tatib tuh! bajunya item2 gitu, ada selendang di tangan berwarna merah dengan tulisan TATIB dan mereka megang HT lengkap dengan earphonenya. ajibbbbb mirip agen rahasia pisan yah. ganteng2 dan cantik2 pula. kagum deh gue. ups cukup.
lanjut. nah waktu itu tuh (gue lupa apa aja kronologisnya) disuruh makan buru2, waktunya terbatas dan ga boooooleh nyisa!
ada waktunya kita di lapangan, dan yang paling nyiksa tuh kalo udah harus ke aula yang jeng jeng! ada di lantai 5, dan kita semua harus naik tangga oh my..... *meratapi nasib kaki yang pegel2*
aula tuh bentuknya luas (iyalah), terus di bagian atas ada macem podium gitu jadi bisa ditaro disitu tuh si pembicara. tatib semua berdiri disitu! kita disuruh nunduk, dan you konow????? tugas foto with bule dan karangan 4 folio itu dilempar2 bak bunga yang disawerin pas nikahan. diteriak2in, "apa ini?? ini yang namanya tugas?? sampah!!!!!" tapi emang iya sih itu yang dilempar sumpah editannya kacau!

terus masalah name tag. kan tugasnya suruh warna magenta untuk lelaki dan lembayung untuk perempuan. semuanya gak ada yang sama itu name tag warnanya asli dah hahahaha bego ih kesel kalo diinget. dimarahin lagi deeeeeh push up deui wae.
yaudah tuh nametag gue kan diambil terus taunya dilempar juga dari atas sama tatibers gue nyari2 ga nemu hampir putus asa gue huhu masalahnya kalo mau buat lagi juga gabisa disitu harus ditempelin stiker yang tiap orang tuh cuma dapet 1 huhuhu. akhirnya ada yg nenteng2 nametag gue dan gue ucapkan beribu2 terimakasih padanya!!!!!!!!
balik baris lagi, dan kaka PK dateng lagi.

oiya. ciri2 kedatangan tatib:
  1. akang teteh PK teriak2 "semangat yah! semangat semangat semangat!!!"
  2. akang teteh PK keluar teratur beriringan
  3. tatib datang
  4. suasana mencekam
  5. semua orang diam
nah! pokonya hari pertama nyiksa banget deh menurut gue. paling ga banget.


kelompok tuh diacak lagi buat hari keduanya. itu kan bubar jam 6an gitu yah. terus pengumuman kelompok yang baru itu ada di luar gedung, di deket parkiran. cuma ada 2 papan yang memuat 40 kelompok dengan 33 nama tiap kelompoknya, itu dikerubutin sama 1200 orang dalam waktu kurang lebih 5 menit! gila gak tuh! sedeng! anjir hopeless banget gue gak nemu kelompok gue huhuhu udah main disuruh pulang aja. kalo cuma disuruh liat doang sih gapapa lah ini tugas buat besoknya tuh disuruh foto bersama kelompok yang baru, dicetak 4R. ga ada yang bawa hape, mau gimana coba? edan itu jujur gue nangis saat itu hahahaha maluuuuuu.
semua anak pada heboh foto di daerah deket kos2an. kayanya sih dapet bocoran dari PK, foto aja siapa aja, terus dicetak terus kan ga ada yang tau itu muka siapa dan kelompok siapa yang penting ada fotonya. lagian malem gitu burem jadinya fotonya. yauda tuh gue juga ikut nyetak 1.
pulang deh ke rumah, dianterin linggar dan sodaranya.


to be continued..................

Tuesday, July 27, 2010

Will Come

this time, sweet beginning, bitter end.
but if this is not the end and 'happy ending' is truly exist, i'll wait till it comes.
imagine how thrilling that moment will be :)

Saturday, July 17, 2010

Wajah Pantai



 lubang kaki dan lubang gerimis


 

 
 penjual jasa sewa papan surfing karet






tarian awan





panjangnya pantai yang ditangkap kamera





menjelang tidurnya sang surya




dengar dengkurannya?


Wednesday, July 14, 2010

Lari

kadang terasa lebih sakit bila berharap. terasa lebih perih bila peduli.
tapi aku tetap saja berharap tidak berhenti peduli.

aku pikir selama ini aku berusaha kuat.
namun ternyata sebenarnya aku hanya berusaha lari dari perasaanku.

Tuesday, July 13, 2010

Rindu

bukan semata-mata status yang aku tangisi. tapi degradasi kebersamaan kita.
aku rindu.

Another Quote

baca ini.

hal yang paling memilukan adalah ketika melihat seseorang yang tertawa, sedang kita tahu bahwa tidak ada hati yang lebih tersayat daripada hatinya.

aku harap ia mengerti maksudku. sungguh...

Ajari Aku, Guru.

sekarang aku tahu. aku tahu apa yang salah dari semua ini. semua terlalu mendadak. terlalu tergesa-gesa. hari-hari sebelum hari besar (yang menyesakkan) itu, semua terasa seperti biasa. datang tanpa dosa, ketawa-ketiwi, bahkan berenang, yang merupakan kegiatan yang sangat kami gemari itu, sempat kami lakoni pada hari H. sulit dipercaya.

aku tahu. semua terlalu... ah. aku pun bingung menjelaskannya.
seperti seorang jagoan sepak bola pencetak gol terbanyak yang secara tiba-tiba patah kakinya saat latihan beberapa jam sebelum pertandingan hingga harus diamputasi.
seperti seorang bapak beranak lima yang sedang bersenang-senang ke singapura dan meninggal seketika akibat serangan jantung saat sedang makan di restoran bersama keluarganya.
sampai-sampai dokterpun tak sanggup berkata apa-apa lagi dan hanya menggelengkan kepala ketika keluarga menanyakan keadaan pasien.

ah. cukup dengan si bintang lapangan dan si bapak beranak lima.
let's cut the crap

jika ia mau. jika saja ia mau sedikiiit saja. sedikiiiiiiit saja mengerti perasaanku, seharusnya ia yang selama ini aku anggap sebagai seseorang yang paling mengenalku lebih dari siapapun, begitupun aku padanya, bisa mengerti bahwa aku, yang sepanjang beberapa tahun terakhir ini bersamanya, yang ia tahu bahwa aku adalah bukan seseorang yang dengan mudah dapat memindahkan bahkan menghapus hati, bahwa kini aku, seorang wanita rapuh tanpa daya yang ia tinggalkan secara tiba-tiba, dihempaskannya aku bagai penjahat garang kelas kakap yang ditendang dari shinkansen yang melaju 70 km/jam, akan hancur. hancur berkeping-keping, dengan semua tulang patah remuk tinggal serpihan, tak tersisa.



aku tahu kini, bahwa sesuatu yang salah itu ialah, seharusnya ia meninggalkanku pelan-pelan... perlahan-lahan...
just as simple as that.

mungkin jika begitu keadaannya, rasanya tidak akan semenyebalkan ini. mau berapapun banyaknya wanita yang bersamanya sekarang secara sekaligus, atau bergiliran tiap minggu, atau tiap harinya, atau bahkan tiap jamnya, mungkin aku tidak akan seperih ini......

sebegitu cepatnyakah aku tergantikan? benarkah? kalau begitu ajari aku. ajari agar aku bisa sepertimu.
aku mohon, guru.

Tuesday, July 06, 2010

I thought

i thought i can move on. i do. but now.
i don't think so.

don't let me be the last to know

Please dont. dont fool out of me. much worse know something that you dont wanna know from someone that you dont expect to.
such a coward. you.

even more the truth that i cursed much much much more than the kitten murderer.
i am not very berry ready and pleasure to hear that.

ah, someone must pay the price at the end.
pay the price for messing with me and my heart.

Monday, July 05, 2010

Dua Kali Jatuh

dua kali. dua kali sudah. sesak rasanya. bergemuruh tak berirama. mengapa harus begini?

sungguh, sesal yang kurasa hanyalah sia-sia. sesal yang terlambat. dia tidak akan kembali.

salahku sejak tiga tahun lalu. akulah si keledai bodoh itu, yang jatuh pada lubang yang sama dua kali.
dulu terjadi, karena alasan yang sama. kini terjadi, alasan itu terulang lagi.
aku yang salah. terlalu percaya. terlalu berharap. terlalu percaya. terlalu percaya. terlalu mempercayakan hatiku pada hati yang tidak lagi bisa mempercayaiku seperti dulu. mungkin ia kapok untuk yang ketiga kalinya.
tapi aku tidak.
tidak akan pernah.

benar, yang pertama itu sulit hilang. aku masih ingat. "berapa banyak cintapun yang akan datang nantinya, cinta pertama itu akan selalu ada. tidak terlupakan"
kalau begitu terima kasih telah masih mengingatku. aku tersanjung, jujur.

ah mengapa air mata ini sangat bandel. tidak berhenti meleleh meskipun hingga saat ini, saat aku menulis ini. jika aku menulis di atas kertas putih dengan sebuah tinta hitam, mungkin kini sudah tidak terlihat jelas dan luntur dimana-mana. luntur oleh air mataku.

aku tidak pernah membayangkan perasaan ini. sungguh. salah memang. seharusnya aku tau. seharusnya aku sadar bahwa tidak semua akan selalu seindah kelihatannya.
seperti kata seorang temanku, setiap yang datang akan pergi. dan aku tahu itu, kita semua tahu itu.
aku tau jika aku 'memiliki', maka aku akan memiliki resiko 'kehilangan'. tapi aku tidak memikirkan itu sama sekali seumur hidupku sepanjang aku bersamanya.
tidak penting lagi kini penyesalan itu. terlambat memang, sesal kemudian tiada berguna.
ah air mata sialan, tolong jangan menetes lagi. aku mohon...
aku lelah beralasan sakit mata. aku lelah harus tidur dini hari karena harus meratapi nasib, yang akan sangan memalukan jika aku lakukan di siang hari. tapi toh akhirnya kini aku lakukan.

tuhan... kalau memang sudah tidak bisa diperbaiki, aku mohon, jauhkanlah perasaan ini. aku ingin tidak diberi rasa cinta. aku ingin tidak pernah jatuh lagi. aku tidak mau memulai lagi.
aku takut jatuh lagi..
jika masih ada, aku mohon hanya dengan dia.. aku mohon..

sulit. susah. ini perasaan menyebalkan yang sulit dihilangkan. aku sakit ya tuhan.
aku bingung harus bagaimana lagi.

memang banyak di luar sana. tapi mereka tidak seperti dia..
aku tahu itu walaupun aku belum mencobanya.


aku memohon dengan sangat, ya tuhan....
amin.

Wednesday, June 30, 2010

Big Girls Don't Cry :)

desperate dengan semua kenangan akan 3 setengah tahun kisah memilukan yang berakhir dalam satu malam, akhirnya saya bangkit lho, berkat diskusi panjang dengan seorang teman. nothing's special. i just respect him as my best and so does he. lagian dia lagi ngejar2 banget seorang cewe yang which is, sahabat gue juga :)

so, that was the most enjoyable conversation, mungkin juga karena topiknya gue (hehehe). tapi engga juga sih, awalnya dia membuka topik. tapi dari situ jadi manjang. manjang yang menguntungkan.


setelah bla bla bla haha hihi kesana kesini, yang kalo lu liat orang aslinya kaya gimana, ga akan nyangka deh dia bisa berargumen seperti ini. dari hadits kali ya. soalnya dia dikenal sebagai 'ustad' sih haha.
gini bunyinya,
yang namanya jodoh itu gak menyakiti. kalo cinta yang pernah lu rasain dulu itu sekarang akhirnya menyakiti lu, mungkin itu bukan jodoh kir, cuma semu doang.

unbelieve-ah-ble banget kaaaan? bikin mata gue terbuka! asli deh soalnya tadinya penuh belek hehehe. yaudang tuh akhirnya gue meyakinkan diri gue buat move on! go out and find something new, and also better than before. eits bukan berati gue nyari lelaki baru ya. tapi ya di sini artinya ga boleh stuck, dan harus bisa kaya sepenggal lagunya Ne Yo - So Sick ini;
so tired of tears, so done with wishing you were still here.
oke banget gak? hihihi

makasih banget buat semuanya yang udah dukung gue, terima kasih buat mama bapa mamih ade di rumah, produser, *ups inget waktu dapet golden globe hahaha.

intinya mah i'm a big girls now! and big girls don't cry :)

Tuesday, June 15, 2010

Orkes Sakit Hati

rada alay tapi gimana dong? mencerminkan gue banget nih hahaha orkes sakit hati -,-

Berapa kali ku harus katakan cinta
Berapa lama ku harus menunggumu
Diujung gelisah ini aku
Tak sedikitpun tak ingat kamu
Namun dirimu masih begitu
Acuhkan ku tak mau tahu

luka yang kurasakan
Bertubi-tubi kau berikan
Cintaku bertepuk sebelah tangan
Tapi aku balas senyum keindahan

Bertahan satu cinta

Pernahkan engkau sejenak mengingat aku
Pernahkan ingat walau seperti angin berlalu
Di setiap malam kini aku
Tak sedetikpun tak ingat kamu
Namun dirimu masih begitu
Acuhkan ku tak mau tahu
D'Bagindas - C.i.n.t.a


sedangkan yang mencerminkan dia banget adalah......


Ternyata hati, tak bisa berdusta
Meski ku coba, tetap tak bisa
Dulu cintaku, banyak padamu
Entah mengapa, kini berkurang

Maaf, aku jenuh padamu
Lama sudah kupendam
Tertahan dibibirku
Mauku tak menyakiti
Meski begitu indah
Ku masih tetap saja
Jenuh......


Taukah kini, kau kuhindari
Merasakah kau, ku lain padamu
Cinta bukan, hanya cinta saja
Sementara kau, merasa cukup
Rio Febrian - Jenuh

again, pathetic............

Pahtetic Me

inspired by: personal experience, and Gogirl!, 5th Anniversary edition.
n.b: dulu, waktu baca artikel ini gue mikir gue pasti adalah kedua opsi itu. to love and of course to be love. sekarang berubah 180 derajat.

to Love, or to be Love?
mungkin ini yang paling tepat mencerminkan gue saat ini. saat gue just 'to love', 'not to be love'. how pathetic...


mencintai. jatuh cinta merupakan perasaan yg istimewa. berjutaaaaaaaa rasanya. tak bertemu sehari rasanya seperti sewindu, tak cukup bicara semenit dua menit tiga menit (kaya lagu). deg-degan tiap ingat dia, dan gatel selalu pengen hubungi dia.


tapi mencitai itu, tidak selamanya menyenangkan.
ada awal mula dimana bisa ada istilah kalau "Love is Blind."

suatu hari, semua sifat sedang berkumpul. tapi mereka bosan karena nggak ada kegiatan. 'kecerdasan' mengusulkan untuk bermain petak umpet. semua menyukai ide itu dan 'kegilaan'-lah yang ingin pertama kali berhitung. karena tidak ada yang cukup gila untuk mencari dimana kira-kira nanti 'kegilaan' akan bersembunyi, maka semua pun menyetujui dia yang menghitung terlebih dahulu. sementara 'kegilaan' menutup matanya dan mulai berhitung, semua sifat langsung bersembunyi. selesai berhitung, 'kegilaan' dapat dengan mudahnya menemukan 'kemalasan', karena memang ia terlalu malas untuk bersembunyi. disusul dengan ditemukannya 'keraguan', yang masih ragu, dan belum juga menemukan tempat untuk bersembunyi, dan 'kelembutan' yang ditemukan bersembunyi di balik bulan. kemudian semua sifat berhasil ditemukan, kecuali 'cinta'. "kecemburuan' yang iri karena 'cinta' gak juga ditemukan, akhirnya membocorkan bahwa 'cinta' bersembunyi di balik semak mawar. saking putus asanya mencari, 'kegilaan' menusuk-nusukkan garpu taman secara sembarang ke semak demi menemukan 'cinta', sampai akhirnya terdengar suara tangis yang membuat 'kegilaan' berhenti. suara tangis itu milik 'cinta' yang keluar dari persembunyiannya sembari menutup mukanya dengan tangan yang bersimbah darah segar mengalir dibalik jari-jarinya yang berasal dari kedua mata 'cinta'. 'kegilaan' pun menyesal, "Aku telah membuatmu buta, 'cinta'. Apa yang harus aku lakukan untuk memperbaikinya?" masih dengan menangis, 'cinta' menjawab, "Kau tidak bisa memperbaikinya, tetapi apabila engkau mau, jadilah penuntunku." dan sejak saat itu, dimana ada 'cinta', di situ ada 'kegilaan'.
modified. copied from gogirl!


nah ini dia kekurangan "to love". saat kita mencintai seseorang, seakan kita tidak bisa melihat hal lain selain dia. anything we do, we do it for him. everything he does, doesn't even really matter.
semuanyaaaa dibela-belain. terkesan gila dan absurd.
jatuh cinta memang mungkin adalah perasaan terindah yang dirasakan oleh hati. tapi sebagai manusia yang memiliki otak dan akal sehat, kita juga harus bisa mengontrol perasaan.

mungkin cinta bisa membawa kita terbang ke langit ke tujuh, namun dari ketinggian itulah cinta pun dapat membanting kita ke dasar sumur yang paling dalam, hingga pecah berkeping-keping.


lebih memilih untuk dicintai? lakukan dengan hati-hati, so please be more logic to minimize your risk of broken heart.

mungkin ini yang harus kupikir baik-baik lain waktu.
risk of broken heart......

Wednesday, June 09, 2010

Bertemu Teman Lama

pagi-pagi sekali, tepatnya jam 7, bergetarlah hapeku tandanya ada sms.
"Na aku sekarang kesana ya :D"
"Hah aku baru bangun hehehe"

dan akhirnya, dia:

datang jam setengah 9.

mampir di BCA sebelah Salemba toko buku, terus akhirnya ke Ada Swalayan beli dvd.

sampe di tukang dvd, sepi. belum buka! huaaa kepagian hahaha padahal udah jam 10an. dasar orang indonesia haha.
ngabisin waktu, berencana ke gramet.
pas sampe depan gramet, males juga ya. terus ke mcd aja deh. sampe depan mcd. iyuh males oge. yaudin terus jalan ke pakuan sampe ke arah semanti, inget ada tukang es duren! dan taunya juga, belum bukaaaaaaaa my goshhh.
di deket situ ada tukang tahu gejrot. akhirnya bimo tergoda untuk beli.


selesai makan tahu gejrot, pergi lagi mau ngecek apa tukang dvdnya udah buka apa belum.
di depan mcd situ ada tukang es kelapa muda dan asli, es kelapa muda susunya enak paraaaaaaaaah! bimo malah gasuka. aneh.

terus saya akhirnya bertemu dengan teman masa kecil saya! duduk di dekatnya, dan saya merasakan 'keraksasaannya'. ini dia buktinya, betapa dia lebih besar daripada saya.

yap. menohok sekali bukan perbedaannya?
mau lihat lebih jelas? inilah orang itu.


seseorang dengan senyum itu saya. bukan yang itu, bukan. yang berbibir merah tentu bukan saya. itu si Ronald.
nice to meet youuuu teman lamaaaaaa! hehehe.

akhirnya tukang dvd buka, dan kami pun pulang ke rumah saya dengan membawa segondol dvd.

Thursday, June 03, 2010

Pengangguran

begini nasib ya emang jadi pengangguran.

sekolah udah lulus, bahkan sepertinya udah rada gak pantes dan agak gimanaaaaa gitu kalo pake seragam sekolah lagi haha padahal kalo mau cap tiga jari de el el kan mesti ke sekolah dan kalo ke sekolah otomatis mesti kudu harus pake seragam. hem.

setelah peristiwa UN yang pelaksanaannya dipercepat, ditambah pula sama pengumumannya yang dipercepat, pluuuuus dengan keterburu-buruannya perspisahan, bikin makin lama aja waktu gue menyandang predikat 'pengangguran'.

sering ada di rumah, gatau mau ngapain (kecuali komputer-an atau baca buku), dan gatau mau kemana (karena keterbatasan biaya ditambah keomelan mama atas uangnya yang terbuang sia-sia), bikin makin bulukan aja nih jiwa mudaku hahaha. padahal harusnya gue udah prepare ya buat hal begini. ngumpulin duit, biar kalo ada apa-apa gausah mengadahkan tangan.
sebenarnyaaaaaaaa, udah prepare loh. sejak oktober 2009 gue udah nabung, sehari seribu rupiah. setelah dirasa ga akan lagi ke sekolah, akhirnya dibongkarlah itu celengan kaleng miki mos.
dapet 80ribuan. lumayan kan ya. tapi entah kemana itu sekarang duitnya huhuhu. kepake beli apa, gue pun gatau pasti.

kalo udah begini, ya mati gaya lah jawabannya. nyokap sampe ngomong gini. "Mau kemana lagi teh hari ini?" huaaa dalem. gue diem aja. malah dia nyuruh gue bikin apa kek gitu yang bisa 'menjual' ooh may gat.
gini loh ma saya kan udah ngasih CV tuh ya ke restoran yang itu tea, tapi kan bukan salahku juga kalo ga diterima. padahal 2 bulan bekerja kan asik tuh bisa dapet pemasukan.

nasib, nasib. entar deh ma kalo udah kuliah teteh magang, biar bisa punya duit sendiri pokonya.. amin!

Sunday, May 30, 2010

honda beat

motor beat bimo namanya kikuk. gue yang ngasih nama hahaha. tapi akhir-akhir ini malah jadi lebih sering dipanggil cicuc. biar imutccc gitu loccccc.

nah beat keluaran honda itu sendiri kan kalo dalam kamus artinya: pukulan, memukul, mengaduk, menumbuk, menempa, mengalahkan. mungkin maksudnya bakal memukul pasar, menggebrak, dan laku. nah arti lain kan detak, denyut, yah sama juga artinya dekat gitu sama kita, nempel sama kaya detak jantung kita.

belakangan ini gue menyadari satu hal. setelah si Cinca Laura iklanin beat ini sama apgan di tipi, pas dia nulis di papan tulis tuh BeAT. gue langsung mikir. wah. Be AT. Be AuTomatic. hahaha apa emang gitu ya filosofi yang dipegang si pencipta? hebat ya gue? HAHAHAHA :p

Thursday, May 27, 2010

This is what I call 'Us'



He's Bimo ♥ ♥ ♥ ♥ ♥
May 27th, 2010, which is today, is our anniversary day.
we've been together for 40 months :) alhamdulillah...............

Tuesday, May 18, 2010

Surprise for Najwa Huwaina

hari minggu kemaren, adalah hari yang udah direncanain sama gue bersama teman-teman -imel, nunu, eja, bibah, arsyi, untuk bikin hadiah kejutan untuk waina,


the birthday girl yang emang udah basi banget kayanya kalo mau ngasih kado, berhubung ulang tahunnya tuh tanggal 11. tapi lebih baik terlambat daripada tidak, bukan?


berawal di rumah gue pukul 10an udah dateng semua, eh kecuali arsyi, lalu kite ngedit foto-fotonya waina sampe abis dzuhur, terus langsung berangkat. awalnya mau pake frame gue yang udah ada di rumah, tapi terus akhirnya diputuskanlah untuk beli aja. awalnya mau nyari frame di salemba toko buku dan nyetak di pgb. setelah dipikir-pikir, ternyata ga ada tempat nyetak di pgb, akhirnya teringatlah bahwa ada tokyo foto, ga jauh letaknya dari prisna, dan tukang dvd langganan teman-teman, ehem imel doang maksud gue haha.
lalu abis itu berangkatlah kita ke jembatan merah. jalan kaki sampe ke tokyo (haha yang ini ambigu parah) terus mencetak dan it takes 30 minutes ah waw lama banget yah ampe pegel haha. di tempat itu padahal jual frame juga, tapi karena masih penasaran sama salemba, yaudin kesana deh.
jalan kaki (lagi) menuju salemba (ini ambigu juga haha) terus ternyata tidak ada da da dadada ah! itu menghabiskan kurang lebih 30 menit hingga akhirnya balik lagi jalan kaki ke tokyo (lol) sampe sana cuma nunggu barang semenit eh udah kecetak semua. bagus loh hasilnya. yaudin deh beli frame disitu aje, which is rada lebih mahal kok yah hahaha.

untuk menghias kami putuskan dilakukan di kfc taman topi, setelah selesai makan, menghiaslah kita hehe. arsyi dateng, lalu bungkus2, lalu chaw ke rumah waina, dan sampe tepat magrib. gelap, serem, mistis, tau kan jalan ahmad yani deket gor? yang deket askes itu kan sebrangnya ada perumahan, nah itu. itu dia. serem abis! disms, gataunya si doi ga ada di rumah! zzzzzzzz nunggu di depan hahaha udah serem, ada yang kebelet, kumplit lah haha akhirnya nunggu di dalem pager demi untuk mengurangi kesereman.

ga lama kemudian ada mobil dateng, dan itulah si doi datang jugaaaaaaaaaaaa! pas udah masuk rumah baru deh surprise! ini wai kado buat lo maaf telat hihi.

ini dia foto-fotonya


eh gak disangka gak dinganya, ditraktir gitu loh ke ws hihi acik deh. sialnya pesenan gue kalo gak salah menu, ya datengnya belakangan.... nasip.......

but it was one of the greatest day in my life, guys. thanks for make it colorized.
i've missed y'all already....

Monday, May 17, 2010

Transformasi si Cermin

jadi begini yah. saya baru sadar kalau tidak hanya foto yang bisa membuat kenangan itu tersimpan.
konsep dari blog ini kan sebenarnya sebagai saksi bisu perjalanan saya, apa saja yang sudah saya alami beberapa waktu silam, dengan bantuan beberapa foto sebagai pemanis.
mungkin itu dia maksudnya. konsep awalnya.
memang begitu tadinya, hanya memfokuskan gambar sebagai media, dalam hal ini gambar tersebut ialah foto.
namun alangkah menyenangkan ketika saya mengetahui bahwa tidak hanya foto. tidak hanya ia yang bisa membuat kita mengenang.

tulisan pun sama ajaibnya. seperti memiliki sihir tersendiri yang akan berbeda sensasinya, ketika melihat melalui gambar nyata, sama halnya dengan tulisan yang akan membuat si pembaca asyik sendiri tenggelam dalam lamunan dan lautan imajinasi, membawanya jauh entah ke tempat mana ia berada.
ya, saya senang menulis. saya harap ini bisa menjadi awal yang baik :)

n.b: iya iya, nanti saya ganti headernya karena itu ya terlalu fotografi saya rasa.
ciao!

Friday, May 14, 2010

Cermin Cerita di Carita

pas baru dateng nih!

_______________________________________________


J-U-M-P, JUMP!

_______________________________________________


crashed by the wavy i love

_______________________________________________

main main main!

_______________________________________________

best pal, kiss kiss!

_______________________________________________

fun moments. one word; nagih!

_______________________________________________

Tuesday, April 27, 2010

Kereta Parahyangan Tinggal Kenangan

KA Parahyangan merupakan kereta legendaris di jalur Bandung-Jakarta.
KA Parahyangan mencapai puncak kejayaanya pada era 1990-an hingga sebelum 2004.
Namun, okupansi penumpangnya menurun drastis setelah dibukanya Jalan Tol Cipularang.
Bahkan, berdasarkan data terakhir dari PT KA, KA Parahyangan mengalami kerugian Rp 36 miliar per tahun akibat okupansinya yang tinggal 50 persen.





Dulu disini ramai. Orang-orang senang bepergian lewat sini.
Kini tinggal kenangan.

Berarak

Kulihat awan, seputih kapas.
Arak berarak di langit luas.
Andai kudapat ke sana terbang.
Akan kuraih, kubawa pulang.
_______________________________________________




















Tetap berarak, tapi mengapa yang ini gelap?

Sunday, April 25, 2010

Tebak Ini Dimana

Merasa familiar? Merasa sering melihat dan akrab dengan langit ini?
Ya, ini sekolahku.
Hampir dari 1/3 hidupku kuhabiskan di sana.



















Menyenangkan.